Namun, meski sudah siap beroperasi dan diperkenalkan ke publik. Senin lalu Muhammad Farhan selaku Walikota Bandung menegaskan, bahwa ini baru presentasi prototipe awal. Ini merupakan inisiatif beberapa pengusaha angkutan umum untuk memajukan perkembangan mobilitas khususnya di Bandung.
“Ini prototype. Kita belum membuat komitmen untuk membelinya. Jadi saya yakinkan kepada para pemilik serta para pengemudi angkot, rencana penggantian belum ada secara spesifik. Konsep ini masih berupa wacana untuk membangun integrasi kendaraan umum. Jika diwujudkan, pastinya kita akan melibatkan semua pemilik hingga supir angkot,” ujarnya dilansir dari laman Kompas pada Senin lalu.